Kabar keretakan rumah tangga Anggota DPR RI Atalia Praratya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memang mengejutkan banyak pihak. Pasangan yang selama ini dikenal sangat harmonis dan menjadi relationship goals banyak orang ini kini berada di titik akhir perjalanan pernikahan mereka. Kehadiran Atalia di Pengadilan Agama (PA) Bandung pada Rabu, 31 Desember 2025, menjadi bukti bahwa proses hukum perceraian ini terus bergulir meski di penghujung tahun.

Detik-detik Kedatangan di Pengadilan Agama Bandung

Atalia tiba di lokasi sekitar pukul 09.40 WIB. Mengenakan kemeja berwarna krem yang dipadukan dengan rok panjang hitam, Atalia tampak didampingi oleh tim kuasa hukumnya.

Meski dihujani pertanyaan oleh awak media yang sudah menunggu sejak pagi, Atalia memilih untuk tidak banyak bicara. Dengan senyum tipis yang tetap tersungging, ia hanya meminta dukungan moril dari masyarakat.

“Doakan saja ya. Banyak rangkaiannya, mohon doanya saja,” ujarnya singkat sebelum masuk ke ruang sidang, seperti dikutip brilio.net dari Antara, Rabu (31/12).

Proses Sidang Dipercepat: Hasil Mediasi Telah Keluar

Sidang lanjutan kali ini memiliki agenda yang cukup padat, mulai dari pelaporan hasil mediasi hingga tahap pemeriksaan saksi. Kuasa hukum Atalia, Debi Agusfriansa, menjelaskan bahwa proses persidangan ini berjalan lebih cepat dari biasanya. Hal ini terjadi karena tahap mediasi antara Atalia dan Ridwan Kamil ternyata sudah mencapai titik temu atau selesai lebih awal pada 17 Desember lalu.

Karena kedua belah pihak sudah sepakat dengan hasil mediasi tersebut, agenda sidang hari ini langsung dipadatkan.

“Hari ini agendanya melaporkan hasil mediasi, kemudian pembacaan gugatan, jawaban, kemungkinan replik dan duplik, menghadirkan dua orang saksi, dan terakhir kesimpulan,” kata Debi.

Percepatan ini menunjukkan bahwa baik pihak Atalia maupun Ridwan Kamil tampaknya ingin menyelesaikan urusan hukum ini dengan cara yang efisien dan tanpa drama yang berlarut-larut.

Klarifikasi Kuasa Hukum: Bantah Rumor Orang Ketiga

Satu poin penting yang menjadi sorotan dalam sidang kali ini adalah klarifikasi mengenai spekulasi liar yang beredar di media sosial. Belakangan, muncul berbagai inisial nama seperti AK, LM, atau SM yang dituding sebagai penyebab keretakan rumah tangga mereka. Namun, pihak Atalia dengan tegas membantah hal tersebut.

Debi Agusfriansa menegaskan bahwa dalam isi gugatan resmi, sama sekali tidak disebutkan adanya keterlibatan pihak ketiga.

“Nama-nama yang beredar seperti AK, LM, atau SM tidak pernah ada dalam isi gugatan. Kami heran dengan berbagai spekulasi yang muncul. Faktanya, klien kami dan tergugat sudah enam bulan pisah rumah,” tegas Debi.