Bantah tudingan bawa lari dana investasi capai Rp1,3 triliun, begini pengakuan Dude Harlino

Brilio.net - Aktor senior Dude Harlino akhirnya muncul ke hadapan publik untuk meluruskan dua isu besar yang belakangan menyeret namanya. Klarifikasi tersebut disampaikan melalui podcast di kanal YouTube Denny Sumargo yang membahas kabar rumah tangga hingga tudingan keterlibatan kasus gagal bayar investasi.

Isu perceraian dengan Alyssa Soebandono ditegaskan tidak benar dan dinilai muncul akibat simpang siur informasi. Kondisi rumah tangga disebut tetap harmonis meski sorotan publik terus mengarah kepadanya.

Perhatian Dude justru tertuju pada polemik finansial Dana Syariah Indonesia yang berdampak pada ribuan investor. Beban moral besar dirasakan karena namanya dikaitkan dengan platform P2P lending tersebut.

Dude menegaskan keterlibatannya di Dana Syariah hanya sebatas Brand Ambassador tanpa kewenangan operasional. Keputusan menerima peran tersebut didasari status legal platform yang telah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK.

“Saya sebagai Brand Ambassador, keterlibatan saya di Dana Syariah itu hanya sebatas mempromosikan. Tidak ada kaitan dengan internal perusahaan, tidak ada kaitan dengan operasional, maupun sistem di dalamnya,” ungkap Dude kepada Denny Sumargo, dikutip brilio.net dari YouTube curhatbang Denny Sumargo, Rabu (24/12).

Dude Harlino bantah tudingan bawa lari dana investasi
© YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo

Permasalahan mulai mencuat pada 2025 ketika banyak lender mengeluhkan kesulitan menarik dana investasi. Sejak saat itu, pesan langsung dari para investor terus berdatangan meminta bantuan dan kejelasan.

Sebagai figur publik, Dude merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan keluhan tersebut ke ruang publik. Kisah pilu tentang dana pensiun, biaya kesehatan, hingga pendidikan anak membuatnya tidak tinggal diam.

“Membaca itu hati saya nggak tega, makanya saya bantu menyuarakan,” katanya.

Total dana yang tertahan disebut mencapai Rp1,3 triliun dengan jumlah lender lebih dari 4.500 orang. Dana tersebut kini terhimpun dalam sebuah paguyuban yang terus memperjuangkan hak mereka.

Upaya penyelesaian telah dilakukan melalui lima kali mediasi antara pihak Dana Syariah dan perwakilan lender. Kejelasan skema penyelesaian hingga kini masih menjadi tanda tanya besar.

“Yang dipertanyakan itu kejelasan penyelesaiannya seperti apa,” tambah Dude.

Dude Harlino bantah tudingan bawa lari dana investasi
© YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo

Dalam salah satu pertemuan, Dana Syariah sempat menyalurkan dana Rp3,5 miliar kepada lender. Nominal tersebut dinilai sangat kecil karena hanya sekitar 0,2 persen dari total dana yang tertahan.

Langkah tersebut memicu kekecewaan karena dianggap bukan solusi jangka panjang. Para lender menuntut transparansi menyeluruh terkait data borrower, aset, dan agunan yang sebelumnya dijanjikan.

Dude juga menyuarakan kekecewaan terhadap sistem pengawasan yang dinilai tidak memberikan peringatan dini. Pertanyaan besar muncul terkait fungsi pengawasan terhadap platform berizin resmi.

“Pengawasan yang berjalan selama ini ternyata juga bermasalah,” tuturnya.

Komitmen untuk terus menyuarakan aspirasi para lender ditegaskan tanpa ragu. Harapan besar diarahkan kepada regulator dan pemangku kepentingan agar hak masyarakat dapat dikembalikan.

“Saya akan terus menyuarakan ini,” tutup Dude Harlino.