Sering rebus telur puyuh tapi kulitnya sulit dikupas? Coba pakai trik ini biar hasilnya lebih mulus

Brilio.net - Banyak orang sering merebus telur puyuh untuk dijadikan lauk, camilan, atau pelengkap berbagai hidangan. Sayangnya, proses sederhana ini kerap berujung sebaliknya saat telur hendak dikupas. Kulit telur justru menempel kuat dan membuat permukaannya rusak.

Masalah telur puyuh sulit dikupas biasanya terjadi karena kulit dan selaput tipisnya melekat erat pada putih telur. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kesegaran telur, cara merebus, hingga proses pendinginannya. Akibatnya, telur puyuh jadi hancur dan tampilannya kurang menarik.

Kondisi ini tentu merepotkan, terutama saat harus mengupas dalam jumlah banyak. Waktu jadi lebih lama dan hasilnya pun tidak rapi. Tak heran jika banyak orang mencari trik agar telur puyuh rebus bisa dikupas dengan lebih mudah dan mulus.

Simak triknya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ayuelzasftr_ pada Sabtu (27/12).

Trik rebus telur puyuh.

1. Masukkan telur puyuh ke dalam air mendidih.

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Didihkan air dalam panci terlebih dulu hingga benar-benar mendidih. Setelah itu, masukkan telur puyuh secara perlahan agar kulitnya tidak retak. Cara ini membantu putih telur cepat mengeras dan tidak terlalu menempel pada kulit.

2. Tambahkan minyak goreng, garam, dan cuka.

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Masukkan sedikit minyak goreng, garam, dan cuka secukupnya ke dalam air rebusan. Minyak membantu mencegah putih telur menempel kuat pada kulit, sementara garam dan cuka membantu melonggarkan selaput telur. Kombinasi ini membuat proses mengupas jadi lebih ringan.

3. Rebus hingga telur matang.

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Rebus telur puyuh selama kurang lebih 4–5 menit sampai matang sempurna. Jangan merebus terlalu lama karena bisa membuat tekstur putih telur menjadi terlalu padat. Setelah matang, segera angkat agar telur tidak terus terpapar panas.

4. Rendam air dingin lalu kupas.

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Langsung rendam telur puyuh ke dalam air dingin atau air es agar proses pemasakan berhenti. Perendaman ini juga membantu memisahkan kulit dari putih telur. Setelah dingin, kupas telur seperti biasa dan hasilnya biasanya lebih mulus serta rapi.

FAQ Seputar tips masak telur puyuh.

Telur puyuh sering diolah karena rasanya gurih dan ukurannya praktis untuk berbagai hidangan. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar hasil masakannya maksimal.

1. Berapa lama waktu ideal merebus telur puyuh agar tidak amis?

Waktu ideal merebus telur puyuh adalah sekitar 4–5 menit setelah air mendidih. Merebus terlalu singkat bisa membuat telur belum matang sempurna, sedangkan terlalu lama dapat memunculkan aroma amis. Setelah matang, segera angkat dan dinginkan agar rasanya tetap enak.

2. Apakah telur puyuh perlu ditusuk sebelum direbus?

Menusuk telur puyuh sebenarnya tidak wajib, tetapi bisa membantu mencegah kulit retak saat direbus. Lubang kecil memungkinkan udara keluar sehingga tekanan di dalam telur berkurang. Cara ini cukup berguna jika merebus telur dalam jumlah banyak.

3. Bagaimana cara menyimpan telur puyuh rebus agar tidak cepat basi?

Telur puyuh rebus sebaiknya disimpan dalam kondisi sudah dikupas dan dimasukkan ke wadah tertutup. Simpan di dalam kulkas dan usahakan dikonsumsi dalam 1–2 hari. Hindari menyimpan telur rebus di suhu ruang terlalu lama karena mudah rusak.

4. Apakah telur puyuh bisa langsung digoreng setelah direbus?

Telur puyuh bisa langsung digoreng setelah direbus dan dikupas. Untuk hasil lebih renyah, telur bisa digoreng dengan api sedang hingga permukaannya kering. Pastikan telur sudah benar-benar kering agar tidak meletup saat digoreng.

5. Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada telur puyuh?

Bau amis pada telur puyuh bisa dikurangi dengan menambahkan rempah seperti daun salam atau jahe saat memasak lanjutan. Mencuci telur rebus dengan air mengalir sebelum diolah juga membantu. Pengolahan dengan bumbu yang cukup akan membuat rasa telur lebih sedap.