Kehabisan stok cuka dan jeruk nipis untuk basmi bau amis di udang? Coba ganti dengan 1 bahan dapur ini

Brilio.net - Cuka dan jeruk nipis sering menjadi andalan untuk menghilangkan bau amis pada udang sebelum diolah. Keduanya mudah didapat di dapur dan dikenal ampuh menekan aroma tidak sedap yang khas dari hasil laut. Karena itu, bahan ini kerap dipakai sejak tahap awal pengolahan udang.

Kandungan asam pada cuka dan jeruk nipis berperan besar dalam menetralisir senyawa penyebab bau amis. Saat udang direndam atau dilumuri, aroma tajam yang menempel perlahan berkurang. Proses ini membuat udang terasa lebih segar dan siap diolah menjadi berbagai masakan.

Karena sering kerap diandalkan, tentu cuka dan jeruk nipis kerap distok dalam jumlah banyak. Namun jika stok di dapurmu sedang habis, ada bahan lain yang bisa dipakai untuk membasmi bau amis di udang. Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @fit_haikal pada Selasa (23/12).

Cara basmi bau amis di udang.

1. Rendam udang dalam air bersih.

foto: Instagram/@fit_haikal

Masukkan udang ke dalam wadah lalu isi dengan air bersih hingga seluruh bagian terendam. Air membantu melonggarkan kotoran dan sisa lendir yang menempel di kulit udang. Tahap ini juga memudahkan proses pembersihan berikutnya agar hasilnya lebih maksimal.

2. Taburkan tepung lalu remas perlahan.

foto: Instagram/@fit_haikal

Taburkan tepung secukupnya ke dalam wadah berisi udang, tidak perlu terlalu banyak. Remas-remas udang secara perlahan selama beberapa saat sampai permukaannya terasa kesat, karena tepung akan menyerap lendir dan bau amis. Cara ini efektif membersihkan tanpa merusak tekstur udang.

3. Buang rendaman dan bilas dengan air mengalir.

foto: Instagram/@fit_haikal

Setelah selesai diremas, buang air rendaman yang sudah keruh. Bilas udang menggunakan air mengalir sambil digosok ringan hingga sisa tepung benar-benar hilang. Udang pun jadi lebih bersih, segar, dan siap diolah tanpa bau amis.

FAQ Seputar tips simpan udang.

Udang termasuk bahan laut yang cepat berubah kualitas jika cara penyimpanannya kurang tepat. Menyimpannya dengan benar membantu menjaga kesegaran, tekstur, dan aromanya tetap baik lebih lama.

1. Apakah udang sebaiknya dicuci dulu sebelum disimpan?

Udang sebaiknya tidak dicuci jika akan langsung disimpan mentah, terutama di freezer. Air yang tersisa bisa membentuk kristal es dan merusak tekstur daging. Cukup bersihkan kotoran kasar, lalu simpan dalam kondisi kering.

2. Lebih baik menyimpan udang dengan kulit atau sudah dikupas?

Udang yang disimpan dengan kulit cenderung lebih awet karena dagingnya terlindungi. Kulit membantu memperlambat oksidasi dan penurunan kualitas. Udang kupas sebaiknya segera diolah atau disimpan dalam waktu singkat.

3. Kenapa udang perlu disimpan dalam wadah tertutup rapat?

Udang mudah menyerap bau dari bahan lain di sekitarnya. Wadah tertutup rapat membantu mencegah kontaminasi aroma dan menjaga kesegaran. Selain itu, cara ini juga mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.

4. Apakah udang boleh disimpan bersama es batu di kulkas?

Menyimpan udang dengan es batu boleh dilakukan untuk penyimpanan jangka sangat pendek. Namun es yang mencair bisa membuat udang terendam air dan menurunkan kualitasnya. Pastikan udang tidak langsung terendam dan air lelehan dibuang secara berkala.

5. Berapa lama udang aman disimpan di freezer?

Udang mentah umumnya aman disimpan di freezer hingga beberapa bulan jika dibungkus rapat. Kualitas rasa dan tekstur tetap terjaga bila suhu stabil dan tidak sering dikeluarkan. Semakin jarang udang terpapar udara, semakin baik hasilnya saat diolah.