Jangan cuma dicek aromanya, ini cara ampuh pilih jahe yang berkualitas dan tak pahit

Jangan cuma dicek aromanya, ini cara ampuh pilih jahe yang berkualitas dan tak pahit
foto: Facebook/Marina Balingi

Brilio.net - Tidak semua jahe memiliki aroma yang menyengat dan segar saat digunakan. Ada kalanya jahe tercium hambar, bahkan nyaris tak mengeluarkan bau khas meski tampilannya masih terlihat segar. Kondisi ini sering membuat hasil masakan atau minuman terasa kurang nendang.

Jahe yang kurang beraroma biasanya dipengaruhi oleh usia panen, cara penyimpanan, hingga jenis jahe itu sendiri. Jahe yang terlalu lama disimpan atau terpapar udara kering bisa kehilangan minyak atsiri yang menjadi sumber aroma. Akibatnya, rasa dan wangi yang diharapkan pun tidak maksimal.

Untuk mencegah hal ini, sejumlah orang hanya mengandalkan memilih jahe yang aromanya sedap sejak awal. Padahal, ada lebih dari itu yang bisa dilakukan agar jahe tetap atau kembali harum saat dipakai. Simak trik memilih jahe yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Marina Balingi pada Selasa (23/12).

Cara ampuh memilih jahe berkualitas.

1. Jahe berkulit licin dan rimpang sedikit.

Jangan cuma dicek aromanya, ini cara ampuh pilih jahe yang berkualitas dan tak pahit

foto: Facebook/Marina Balingi

Jahe dengan kulit yang licin dan rimpang tidak terlalu banyak biasanya mengandung air cukup tinggi. Teksturnya cenderung lebih lembut, tetapi rasa pedas dan aromanya relatif ringan dibanding jenis lain. Jahe seperti ini cocok dipakai untuk acar, tumisan ringan, atau masakan yang tidak membutuhkan aroma jahe yang terlalu kuat.

2. Jahe berimpang banyak dan bertekstur agak kasar.

Jangan cuma dicek aromanya, ini cara ampuh pilih jahe yang berkualitas dan tak pahit

foto: Facebook/Marina Balingi

Jahe dengan rimpang yang banyak dan permukaan agak kasar umumnya memiliki aroma yang lebih tajam dan segar. Teksturnya memang lebih berserat, tetapi kandungan minyak atsirinya lebih tinggi sehingga wanginya lebih keluar saat dimasak. Jenis jahe ini pas digunakan untuk minuman jahe, wedang, atau masakan berkuah yang ingin terasa hangat dan berempah.

FAQ Seputar cara simpan jahe.

Menyimpan jahe dengan cara yang tepat membantu menjaga aroma, rasa, dan kesegarannya lebih lama. Kesalahan penyimpanan sering membuat jahe cepat kering, berjamur, atau kehilangan wanginya.

1. Apakah jahe sebaiknya disimpan dalam keadaan utuh atau sudah dipotong?

Jahe paling awet disimpan dalam kondisi utuh karena permukaannya belum terbuka dan tidak mudah terkontaminasi udara. Jahe yang sudah dipotong lebih cepat kering dan berjamur jika tidak dibungkus rapat. Jika terpaksa menyimpan jahe potong, bungkus dengan tisu kering lalu simpan di wadah tertutup.

2. Lebih baik menyimpan jahe di suhu ruang atau di kulkas?

Jahe bisa disimpan di suhu ruang jika akan segera digunakan dalam beberapa hari. Untuk penyimpanan lebih lama, kulkas menjadi pilihan yang lebih aman karena memperlambat pertumbuhan jamur. Pastikan jahe disimpan dalam kondisi kering dan tidak tertutup rapat tanpa sirkulasi.

3. Apakah jahe boleh dicuci sebelum disimpan?

Jahe sebaiknya tidak dicuci sebelum disimpan karena sisa air bisa memicu pembusukan. Jika jahe sudah terlanjur basah, keringkan hingga benar-benar kering sebelum dimasukkan ke tempat penyimpanan. Membersihkan jahe lebih baik dilakukan sesaat sebelum digunakan.

4. Bagaimana cara menyimpan jahe agar aromanya tidak cepat hilang?

Jahe perlu disimpan di tempat sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Paparan udara berlebih dapat membuat minyak atsiri menguap sehingga aromanya berkurang. Menyimpan jahe dalam kertas atau kantong berlubang membantu menjaga kesegarannya.

5. Apakah jahe bisa disimpan dalam freezer?

Jahe bisa disimpan di freezer untuk penggunaan jangka panjang tanpa kehilangan rasa secara signifikan. Teksturnya memang akan berubah menjadi lebih lunak saat dicairkan, tetapi aromanya tetap kuat. Cara ini cocok jika jahe sering digunakan sebagai bumbu atau bahan minuman.

 

(brl/lea)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas