Cara mudah bikin pupuk alami dari kulit nanas, ampuh bikin tanaman buah cepat panen dan kebal penyakit
Diperbarui 17 Des 2025, 16:45 WIB
Diterbitkan 21 Des 2025, 14:30 WIB

Brilio.net - Berbagai macam bahan dapur ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk tanaman. Mulai dari sisa sayuran, kulit buah, hingga air bekas cucian bahan makanan sering dianggap limbah, padahal kandungan nutrisinya masih tinggi. Jika diolah dengan benar, bahan-bahan sederhana ini bisa membantu tanaman tumbuh lebih sehat.
Salah satu bahan yang jarang disadari manfaatnya adalah kulit buah nanas. Kulit nanas mengandung unsur hara dan senyawa alami yang bisa mendukung kesuburan tanaman buah agar lebih rajin berbunga dan berbuah. Selain itu, sifat alaminya juga berpotensi membantu menekan pertumbuhan penyakit tertentu pada tanaman.
Meski terdengar mudah dan murah, penggunaan bahan dapur sebagai pupuk tidak boleh sembarangan. Takaran, cara pengolahan, dan waktu pemberian sangat menentukan hasilnya. Jika salah pakai, manfaat yang diharapkan justru bisa berubah jadi masalah bagi tanaman.
Tapi jika masih ingin menggunakan kulit nanas sebagai pupuk, kamu bisa simak cara mengolahnya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Andry Kusuma pada Minggu (21/12).
Cara mudah membuat POC dari kulit buah nanas.
1. Siapkan kulit nanas dan air bersih.

foto: Facebook/Andry Kusuma
Masukkan kulit buah nanas kurang lebih 500 gram ke dalam ember atau wadah yang bersih. Tambahkan 1 liter air bersih agar kulit nanas terendam dan proses fermentasi bisa berjalan dengan baik.
2. Tambahkan air cucian beras.

foto: Facebook/Andry Kusuma
Tuangkan 1 liter air sisa cucian beras ke dalam ember berisi kulit nanas tadi. Air beras berfungsi sebagai sumber nutrisi tambahan dan membantu mempercepat proses penguraian bahan organik.
3. Masukkan gula sebagai makanan mikroba.

foto: Facebook/Andry Kusuma
Tambahkan 1 sendok makan gula merah atau gula pasir ke dalam campuran. Gula ini menjadi sumber energi bagi mikroorganisme agar proses fermentasi berjalan lebih aktif dan stabil.
4. Tambahkan aktivator fermentasi.

foto: Facebook/Andry Kusuma
Masukkan 1 tutup botol EM4 jika tersedia untuk membantu memperkaya mikroba baik. Jika tidak ada EM4, bisa diganti dengan 1 botol minuman Yakult, lalu aduk semua bahan hingga tercampur rata.
5. Tutup dan fermentasikan hingga matang.

foto: Facebook/Andry Kusuma
Tutup ember rapat agar proses fermentasi berlangsung optimal tanpa gangguan udara luar. Diamkan selama 1–2 minggu di tempat teduh sampai POC siap digunakan, biasanya ditandai dengan aroma asam segar khas fermentasi.
FAQ Seputar manfaat kulit nanas untuk tanaman.
Kulit nanas sering dianggap limbah dapur, padahal menyimpan potensi besar untuk tanaman buah. Jika diolah dan digunakan dengan tepat, bahan ini bisa membantu menyuburkan tanaman sekaligus menjaga kesehatannya.
1. Apakah kulit nanas aman digunakan untuk semua jenis tanaman buah?
Kulit nanas umumnya aman untuk tanaman buah seperti cabai, tomat, jeruk, dan mangga jika sudah difermentasi. Namun untuk tanaman yang sensitif, sebaiknya diencerkan lebih banyak agar tidak terlalu asam.
2. Kenapa kulit nanas bisa membantu tanaman lebih rajin berbuah?
Kulit nanas mengandung unsur kalium dan senyawa alami yang mendukung pembentukan bunga dan buah. Proses fermentasi juga menghasilkan mikroorganisme baik yang membantu penyerapan nutrisi di tanah.
3. Apakah POC kulit nanas bisa membantu mencegah penyakit tanaman?
POC kulit nanas dapat membantu memperbaiki kondisi tanah sehingga tanaman lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Lingkungan tanah yang sehat membuat jamur dan bakteri patogen lebih sulit berkembang.
4. Seberapa sering POC kulit nanas boleh diberikan ke tanaman buah?
POC kulit nanas sebaiknya diberikan 1–2 minggu sekali agar tanaman tidak kelebihan nutrisi. Penggunaan terlalu sering justru bisa membuat tanah terlalu asam dan mengganggu pertumbuhan akar.
5. Apakah kulit nanas mentah bisa langsung ditaburkan ke tanah?
Kulit nanas mentah sebaiknya tidak langsung digunakan karena masih bersifat asam dan bisa mengganggu mikroorganisme tanah. Fermentasi terlebih dulu membuat nutrisinya lebih mudah diserap dan lebih aman bagi tanaman.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- Bisa jadi pupuk gratis, ini trik pakai ampas teh untuk suburkan tanaman sawi biar bebas hama
- Asal pakai bisa bikin tanaman busuk, ini trik aplikasikan air cucian beras untuk pupuk biar subur
- Ternyata semudah ini suburkan tanaman yang hampir mati, cukup pakai pupuk dari 2 bahan dapur
- Ingin tanaman cabai tetap berbuah lebat meski di musim hujan? Coba suburkan pakai 1 ampas dapur ini
- Punya telur busuk jangan dibuang! Ini cara pakainya untuk pupuk tanaman agar tak mengundang lalat
- Tak perlu lahan luas, ini trik kangkung tumbuh subur meski dalam pot, pakai pupuk dari 3 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep sambal cumi asin pedas nampol, tampilannya menggoda rasanya nendang
19 / 12 / 2025 15:00 WIB
9 Resep gulai kambing rumahan yang empuk dan tidak prengus, cocok untuk menu spesial keluarga
19 / 12 / 2025 17:00 WIB
5 Resep nasi goreng simpel ala rumahan yang enak dan anti ribet, cocok untuk sarapan
18 / 12 / 2025 17:00 WIB
















