Brilio.net - Daun ketumbar termasuk salah satu rempah daun yang kerap diandalkan sebagai garnish atau penambah aroma dan rasa pada masakan. Rempah satu ini memang memiliki aroma menyengat yang kuat. Daun ketumbar ini kerap ditemukan pada masakan ala Asia Tenggara, baik kuliner khas Indonesia, Vietnam, hingga Thailand.
Meski sekilas tampak mirip dengan daun seledri, namun daun ketumbar sebenarnya cukup berbeda, lho. Jika dilihat dari bentuknya, daun ketumbar memiliki bentuk yang cenderung tumpul dan melengkung dengan warna hijau lebih terang dibandingkan daun seledri. Selain itu, rasa dan aromanya pun lebih kuat. Aromanya yang kuat justru mirip dengan aroma citrus segar.
BACA JUGA :
Trik menyimpan pisang agar lebih tahan lama, tak perlu masukkan kulkas
Salah satu bahan masakan yang juga disebut dengan cilantro ini begitu enak dijadikan pelengkap makan dan bikin masakan lebih harum. Tak heran jika kemudian banyak orang kini menjadikan daun ketumbar sebagai bahan masakan yang wajib ada di dapur.
Daun ketumbar biasanya dijual dalam jumlah yang cukup banyak. Padahal daun ketumbar hanya digunakan dalam porsi yang sedikit. Padahal, daun ketumbar cenderung mudah layu jika tidak disimpan dengan baik. Padahal, ada cara mudah buat menyimpan daun ketumbar agar tetap awet dan segar tahan lama.
BACA JUGA :
Cocok untuk anak kos, 10 bahan makanan ini bisa disimpan tanpa kulkas
