Bagian inilah yang menjadi sumber rasa pahit bunga turi. Putik dan benang sari ini terdapat di bagian dalam bunga. Jadi bunga turi harus dibelah terlebih dahulu, lalu ambil putik dan benang sarinya.
BACA JUGA :
Cara bersihkan alat panggang berkerak, bisa pakai dua bahan dapur
foto: YouTube/Mama Hapsari
Setelah itu, cuci bunga turi di air mengalir. Kemudian siapkan air panas. Lalu rebus bunga turi sampai matang dan layu. Saat merebus, kamu bisa menambahkan sedikit garam agar rasanya lebih gurih.
Kemudian buang airnya dan tiriskan. Bunga turi bisa diolah kembali atau langsung dikonsumsi bersama bumbu pecel. Nah, jika ingin memastikan rasa pahitnya hilang, kamu bisa mengolahnya kembali dengan banyak rempah atau bumbu.
BACA JUGA :
10 Potret restoran Sunda Lesty Kejora-Rizky Billar, mewah dan cozy
foto: YouTube/Mama Hapsari
Pengguna akun YouTube/Mama Hapsari juga mengungkapkan bahwa proses memilih bunga turi juga berpengaruh. Pasalnya, bunga turi memiliki dua jenis yang bisa dilihat dari warnanya.
Bunga turi berwarna merah atau pink biasanya cenderung lebih pahit dibandingkan yang berwarna putih.
"Bu Hapsari. Beda Turi putih sama Turi merah apa perbedaan nya? Apakah yang merah lebih pahit?," tanya akun YouTube/Titik Ratnawati.
"Bunga turi yang merah agak pahit dibanding bunga turi yang putih bun," sahut YouTube/Mama Hapsari.
Sebaiknya juga pilih bunga turi yang masih muda dan kuncupnya belum mekar. Karena bunga turi yang sudah mekar justru mempunyai tekstur lebih keras, sehingga kurang nikmat saat disantap.
Ditonton lebih dari 29 ribu kali, video milik YouTube/Mama Hapsari rupanya telah menarik perhatian dari warganet. Beberapa warganet kemudian turut menanggapi di kolom komentar.
"Jazakumullahu Khoiron tipsnya ❤️," ungkap YouTube/dia ayu.
"Ditumus atau dibikin urap sama2 enak😍," ujar YouTube/Erna Kembar83.
"matur suwon infonya," papar YouTube/Muh Sulaiman Cikarang.
