Brilio.net -
Tapai singkong dan peuyeum adalah camilan manis tradisional Indonesia. Kedua makanan ini berbahan dasar dari singkong. Makanan ini juga sering dipakai menjadi buah tangan alias oleh-oleh. Dua makanan ini banyak ditemui di daerah Jawa Barat.
Memiliki banyak persamaan, membuat dua makanan ini pun sering dianggap sama. Mungkin sebagian dari kamu belum mengetahuinya, dua makanan fermentasi ini punya beberapa perbedaan. Mulai dari rasa hingga tekstur, tapai singkong dan peuyeum berbeda.
BACA JUGA :
15 Resep takjil dari olahan singkong, enak, sederhana & mudah dibuat
Penasaran nggak sih apa saja perbedaan dari tapai singkong dan peuyeum? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (12/5), 4 perbedaan tapai singkong dan peuyeum.
1. Cara membuat.
BACA JUGA :
8 Resep olahan gaplek, enak, sederhana, dan menggugah selera
foto:Instagram/@hobi_masak__
Cara membuat tapai singkong, pertama adalah dengan mengukus singkong tanpa kulit hingga matang yaitu sekitar 30 menit. Kemudian didinginkan dan diberi taburan bubuk ragi. Perbandingannya, satu kilogram ragi dengan satu kilogram singkong yang sudah dikukus. Fermentasi pada tapai singkong sekitar 2-3 hari.
Berbeda dengan peuyeum. Cara membuat peuyeum, singkong dibiarkan utuh dan hanya dipotong pada bagian ujung. Setelah dicuci, singkong direbus hingga setengah matang. Kemudian beri taburan ragi lebih banyak dibanding saat membuat tapai.
2. Tekstur.
foto: Instagram/@dwi.pusparini.7
Tekstur tapai singkong umumnya lembek dan berair. Sedangkan tekstur pada peuyeum cenderung keras. Peuyeum lebih keras karena memasaknya tidak selama membuat tapai.
3. Daya tahan.
foto: Instagram/@ailiehoalie74
Karena tekstur tapai singkong cenderung lembek dan berair, makanan ini lebih mudah hancur jika dibandingkan dengan peuyeum. Karena tekstur peuyeum lebih keras sehingga tidak mudah hancur.
4. Rasa.
foto: Instagram/@miss.culinary88
Meskipun sama-sama berbahan dasar singkong, rasa dari kedua makanan ini berbeda lho. Tapai memiliki rasa yang jauh lebih manis jika dibandingkan dengan peuyeum. Namun, karena proses fermentasi, biasanya aroma alhokol pada tapai lebih kuat. Berbeda dengan peuyeum yang bau alkoholnya tidak begitu menyengat.
