Brilio.net - Permasalahan wajah tidak hanya berkisar pada masalah jerawat. Namun terdapat permasalahan lain, contohnya munculnya panu di wajah. Panu bisa saja muncul di bagian mana saja, umumnya muncul di bagian badan. Namun tidak dipungkiri jika panu muncul di wajah. Walaupun tidak berbahaya, panu yang muncul di wajah membuat kita risih. Pastinya membuat seseorang tampil tidak percaya diri.
Panu atau yang memiliki nama istilah tinea versicolor merupakan salah satu jenis jamur Malassezia. Jamur Malassezia menjadi salah satu jenis ragi yang ditemukan pada permukaan kulit.
Dilansir brilio.net dari Healthline, Selasa (22/2) dijelaskan bahwa panu ini tidak berbahaya dan tidak berpengaruh pada kesehatan. Bahkan tumbuhnya mikrobiota seperti jamur Malassezia akan memberikan perlindungan pada kulit dari terjadinya infeksi dan patogen penyebab utama sebuah penyakit.
Proses pertumbuhan jamur malassezia yang tumbuh tidak terkontrol akan memberikan efek, berupa perubahan pigmentasi kulit dari warna kulit asli. Dengan perkembangan yang tidak terkontrol, akan memunculkan bercak berwarna putih terang atau bahkan agak gelap. Nah kondisi seperti inilah yang biasa disebut dengan tinea versicolor atau biasanya kita menyebutnya panu.
Penyebab munculnya panu di wajah
Penyebab dari timbulnya panu di wajah atau di badan bukan tanpa sebab. Terdapat beberapa faktor yang membuat jamur tinea berkembang di tubuh. Faktor penyebab umumnya karena kebersihan wajah yang kurang terjaga.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak artikel ini mengenai penyebab munculnya panu di wajah yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/2).
1. Kulit berminyak.
foto: Freepik/cooki_studio
Faktor pertama yang menyebabkan panu muncul di wajah karena kulit berminyak. Bahkan kulit berminyak memang menjadi penyebab utama permasalahan wajah.
Selain timbulnya jerawat, kulit berminyak dapat menyebabkan munculnya panu di wajah. Kulit berminyak disebabkan kondisi wajah memproduksi sebum (zat lilin) berlebih. Penyebab dari kulit berminyak sendiri disebabkan oleh faktor lingkungan, usia, genetik, dan efek samping karena penggunaan produk perawatan kulit.
2. Cuaca panas.
foto: Freepik/Jcomp
Faktor utama munculnya panu adalah cuaca panas. Kulit yang tidak dilindungi dengan tabir surya, terpapar sinar matahari secara langsung, dan kulit mengalami kelembapan tinggi akan mudah terkena panu.
3. Keringat berlebih.
foto: Pixabay/stocksnap
Tidak hanya cuaca panas yang menyebabkan kelembapan kulit dan panas menjadi lebih tinggi dari biasanya, tapi keringat berlebih juga dapat menyebabkan kulit memiliki kelembapan dan panas tinggi.
Dengan kondisi kulit yang seperti itu, maka pertumbuhan jamur tinea Malassezia akan berkembang dengan mudah. Munculnya keringat berlebih biasanya diakibatkan karena kegiatan berat seperti olahraga. Maka dari itu sebisa mungkin setelah melakukan aktivitas berat dan berkeringat, jangan malas untuk segera membersihkan muka.
4. Sistem imun lemah.
foto: freepik.com
Sistem imun ternyata berpengaruh loh pada pertumbuhan jamur tinea. Bahkan jika imun dalam tubuh dalam keadaan lemah, pertumbuhan jamur akan semakin kuat. Dengan begitu akan memberikan peluang besar bagi orang yang memiliki imun lemah terkena infeksi tinea versicolor.
5. Perubahan hormon.
foto: freepik.com
Penyebab munculnya panu di wajah selanjutnya yaitu karena perubahan hormon. Perubahan hormon biasanya sering dialami oleh para remaja yang mengalami fluktuasi hormon sehingga remaja lebih rentan mengalami panu di wajah.
Tetapi tidak dipungkiri jika orang dewasa juga terkena panu. Panu di wajah yang menyerang orang dewasa bisa disebabkan karena konsumsi obat-obatan tertentu atau karena pengaruh dari kehamilan.
Cara menghilangkan panu di wajah
Jika kamu mengalami permasalahan wajah yang satu ini, jangan khawatir. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi dan menghilangkan panu yang tumbuh di wajah. Kamu bisa menggunakan cara alami atau dengan melalui obat-obatan.
Untuk cara pengobatan secara alami kamu bisa menggunakan empat bahan alami. Empat bahan alami tersebut, antara lain :
- Menggunakan lidah buaya
Kandungan anti-inflamasi dan anti-jamur di dalam lidah buaya bisa membantu untuk menghilangkan panu di wajah. Caranya sangat mudah sekali. Potong lidah buaya dan daging lidah buaya. Lalu oleskan ke bagian wajah yang terkena panu.
- Lengkuas dan garam
Cara kedua kamu dapat menggunakan bahan dapur seperti lengkuas dan garam. Zat kuersetin, amilum, dan flavonoid yang ada di dalam lengkuas bermanfaat untuk memberantas pertumbuhan jamur penyebab panu.
Caranya yaitu potong lengkuas menjadi beberapa bagian. Kemudian oleskan lengkuas tersebut ke bagian wajah yang terkena panu. Sebelum mengoleskan lengkuas, tambahkan sedikit taburan garam. Lalu gosok secara perlahan. Agar panu cepat menghilang, lakukan cara ini secara rutin sehari tiga kali.
- Menggunakan kunyit
Bahan dapur yang bisa digunakan untuk mengobati panu yakni kunyit. Kandungan kunyit seperti zat anti-inflamasi bermanfaat untuk mengatasi peradangan karena infeksi jamur tinea Malassezia. Kandungan lainnya seperti antioksidan kurkumin bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab utama terjadinya infeksi pada kulit.
Cara menggunakan kunyit untuk menghilangkan panu yaitu dengan menghaluskan 1 potong kunyit. Jika sudah dihaluskan, lalu oleskan pada kulit dengan merata ke kulit yang terkena panu.
- Gunakan bawang putih
Kandungan antibakteri dalam bawang putih, membuat bawang putih berguna untuk mengatasi pertumbuhan jamur. Caranya cukup potong satu siung bawang putih. Kemudian gosokkan ke bagian wajah yang terdapat panu hingga kulit memerah. Bawang merah yang digosokkan ke kulit jangan langsung dibersihkan. Melainkan diamkan beberapa saat dan baru bilas dengan air bersih.
Setelah berbicara mengenai cara menghilangkan panu di wajah dengan menggunakan bahan alami, selanjutnya yaitu menghilangkan panu dengan cara obat-obatan. Namun cara ini tentunya harus dengan pengawasan dokter. Obat-obatan yang bisa kamu gunakan, antara lain:
- Krim dan lotion dengan kandungan selenium sulfida, ketoconazole, dan seng pyrithione.
- Obat antijamur
- Sampo dan obat pembilas. Sampo dan pembilas ini digunakan saat bercak karena jamur mulai muncul.